26.8 C
Jember
Sunday, 2 April 2023

Sudah 98,14 Persen Warga Rekam E-KTP

Tinggal 1,86 Persen yang Belum

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Saat ini, hampir seluruh masyarakat Bondowoso memiliki kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Terbukti dengan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), sebanyak 98,14 persen penduduk sudah melakukan perekaman e-KTP. Karena itu, sisa 1,86 persen saja yang belum melakukan perekaman.

Jika dikonversi dengan jumlah penduduk, 98,14 persen itu sekitar 629 ribu. Ini jika dihitung penduduk yang sudah berusia 17 tahun ke atas. Berdasarkan hasil survei penduduk oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Bondowoso pada tahun 2020, jumlah total penduduk Bondowoso sebanyak 776 ribu jiwa.

Priyono Hadi Siswanto, Sekretaris Dispendukcapil Bondowoso, mengatakan, untuk pembuatan e-KTP baru sudah mayoritas tercetak. Namun, banyak yang melakukan perubahan. Karena itu, saat ini pihaknya melakukan pencetakan e-KTP setiap harinya sebanyak 200 hingga 300 keping. Baik e-KTP yang memang baru dilakukan perekaman atau e-KTP lama yang rusak atau ada perubahan data. “Kalau hanya yang cetak baru mungkin sudah selesai semuanya. Tapi, karena banyak juga yang perubahan status, akhirnya belum selesai,” ungkapnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dijelaskannya, proses pencetakan e-KTP saat ini memang dilakukan secara cepat. “Jadi, misalnya perekaman hari ini, besok sudah dicetak dan diantarkan kepada pemiliknya melalui pos,” terangnya.

Priyono juga menyampaikan, saat ini di Bondowoso memang sudah hampir semua kecamatan memiliki alat perekaman yang bisa digunakan. Hanya ada tiga kecamatan yang belum memiliki alat itu. Di antaranya Kecamatan Tlogosari, Binakal, dan Prajekan.

Dijelaskannya, e-KTP merupakan kartu identitas yang banyak digunakan sebagai syarat untuk mengurus administrasi identitas. Misalnya pembuatan surat izin mengemudi (SIM), persyaratan menikah, serta masih banyak urusan lainnya yang membutuhkan e-KTP. “Karena KTP itu nanti single identity yang akan digunakan untuk semua layanan. Maka, orang akan berupaya untuk punya KTP,” katanya.

Jurnalis: mg3
Fotografer: mg3
Editor: Solikhul Huda

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Saat ini, hampir seluruh masyarakat Bondowoso memiliki kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Terbukti dengan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), sebanyak 98,14 persen penduduk sudah melakukan perekaman e-KTP. Karena itu, sisa 1,86 persen saja yang belum melakukan perekaman.

Jika dikonversi dengan jumlah penduduk, 98,14 persen itu sekitar 629 ribu. Ini jika dihitung penduduk yang sudah berusia 17 tahun ke atas. Berdasarkan hasil survei penduduk oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Bondowoso pada tahun 2020, jumlah total penduduk Bondowoso sebanyak 776 ribu jiwa.

Priyono Hadi Siswanto, Sekretaris Dispendukcapil Bondowoso, mengatakan, untuk pembuatan e-KTP baru sudah mayoritas tercetak. Namun, banyak yang melakukan perubahan. Karena itu, saat ini pihaknya melakukan pencetakan e-KTP setiap harinya sebanyak 200 hingga 300 keping. Baik e-KTP yang memang baru dilakukan perekaman atau e-KTP lama yang rusak atau ada perubahan data. “Kalau hanya yang cetak baru mungkin sudah selesai semuanya. Tapi, karena banyak juga yang perubahan status, akhirnya belum selesai,” ungkapnya.

Dijelaskannya, proses pencetakan e-KTP saat ini memang dilakukan secara cepat. “Jadi, misalnya perekaman hari ini, besok sudah dicetak dan diantarkan kepada pemiliknya melalui pos,” terangnya.

Priyono juga menyampaikan, saat ini di Bondowoso memang sudah hampir semua kecamatan memiliki alat perekaman yang bisa digunakan. Hanya ada tiga kecamatan yang belum memiliki alat itu. Di antaranya Kecamatan Tlogosari, Binakal, dan Prajekan.

Dijelaskannya, e-KTP merupakan kartu identitas yang banyak digunakan sebagai syarat untuk mengurus administrasi identitas. Misalnya pembuatan surat izin mengemudi (SIM), persyaratan menikah, serta masih banyak urusan lainnya yang membutuhkan e-KTP. “Karena KTP itu nanti single identity yang akan digunakan untuk semua layanan. Maka, orang akan berupaya untuk punya KTP,” katanya.

Jurnalis: mg3
Fotografer: mg3
Editor: Solikhul Huda

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Saat ini, hampir seluruh masyarakat Bondowoso memiliki kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Terbukti dengan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), sebanyak 98,14 persen penduduk sudah melakukan perekaman e-KTP. Karena itu, sisa 1,86 persen saja yang belum melakukan perekaman.

Jika dikonversi dengan jumlah penduduk, 98,14 persen itu sekitar 629 ribu. Ini jika dihitung penduduk yang sudah berusia 17 tahun ke atas. Berdasarkan hasil survei penduduk oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Bondowoso pada tahun 2020, jumlah total penduduk Bondowoso sebanyak 776 ribu jiwa.

Priyono Hadi Siswanto, Sekretaris Dispendukcapil Bondowoso, mengatakan, untuk pembuatan e-KTP baru sudah mayoritas tercetak. Namun, banyak yang melakukan perubahan. Karena itu, saat ini pihaknya melakukan pencetakan e-KTP setiap harinya sebanyak 200 hingga 300 keping. Baik e-KTP yang memang baru dilakukan perekaman atau e-KTP lama yang rusak atau ada perubahan data. “Kalau hanya yang cetak baru mungkin sudah selesai semuanya. Tapi, karena banyak juga yang perubahan status, akhirnya belum selesai,” ungkapnya.

Dijelaskannya, proses pencetakan e-KTP saat ini memang dilakukan secara cepat. “Jadi, misalnya perekaman hari ini, besok sudah dicetak dan diantarkan kepada pemiliknya melalui pos,” terangnya.

Priyono juga menyampaikan, saat ini di Bondowoso memang sudah hampir semua kecamatan memiliki alat perekaman yang bisa digunakan. Hanya ada tiga kecamatan yang belum memiliki alat itu. Di antaranya Kecamatan Tlogosari, Binakal, dan Prajekan.

Dijelaskannya, e-KTP merupakan kartu identitas yang banyak digunakan sebagai syarat untuk mengurus administrasi identitas. Misalnya pembuatan surat izin mengemudi (SIM), persyaratan menikah, serta masih banyak urusan lainnya yang membutuhkan e-KTP. “Karena KTP itu nanti single identity yang akan digunakan untuk semua layanan. Maka, orang akan berupaya untuk punya KTP,” katanya.

Jurnalis: mg3
Fotografer: mg3
Editor: Solikhul Huda

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca