Mobile_AP_Rectangle 1
Dari Jawa Timur, hanya ada sekitar sepuluh orang yang lolos seleksi administrasi sebagai Komnas Disabilitas. Dari Bondowoso hanya dirinya seorang.
Dia sempat ditanya, ketika lolos sampai ke final, apa yang akan dibawa untuk seluruh teman-teman disabilitas seluruh Indonesia? “Hanya satu yang akan saya bawa dan akan saya jadikan motivasi untuk semuanya. Penyandang disabilitas jangan kecil hati. Harus bisa. Harus lebih tinggi martabatnya. Jangan sampai orang lain memandang sinis pada kita,” pungkasnya.
Jurnalis: mg3
Fotografer: mg3
Editor: Solikhul Huda
- Advertisement -
Dari Jawa Timur, hanya ada sekitar sepuluh orang yang lolos seleksi administrasi sebagai Komnas Disabilitas. Dari Bondowoso hanya dirinya seorang.
Dia sempat ditanya, ketika lolos sampai ke final, apa yang akan dibawa untuk seluruh teman-teman disabilitas seluruh Indonesia? “Hanya satu yang akan saya bawa dan akan saya jadikan motivasi untuk semuanya. Penyandang disabilitas jangan kecil hati. Harus bisa. Harus lebih tinggi martabatnya. Jangan sampai orang lain memandang sinis pada kita,” pungkasnya.
Jurnalis: mg3
Fotografer: mg3
Editor: Solikhul Huda
Dari Jawa Timur, hanya ada sekitar sepuluh orang yang lolos seleksi administrasi sebagai Komnas Disabilitas. Dari Bondowoso hanya dirinya seorang.
Dia sempat ditanya, ketika lolos sampai ke final, apa yang akan dibawa untuk seluruh teman-teman disabilitas seluruh Indonesia? “Hanya satu yang akan saya bawa dan akan saya jadikan motivasi untuk semuanya. Penyandang disabilitas jangan kecil hati. Harus bisa. Harus lebih tinggi martabatnya. Jangan sampai orang lain memandang sinis pada kita,” pungkasnya.
Jurnalis: mg3
Fotografer: mg3
Editor: Solikhul Huda