Mobile_AP_Rectangle 1
DABASAH, Radar Ijen – Pemilihan Kacong Jebbing (Kajeb) Kabupaten Bondowoso berpotensi tidak dilaksanakan tahun ini. Selain masih bergantung pada adanya anggaran, pengajuan pelaksanaan Kajeb juga belum dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso.
Kabid Pemuda dan Olahraga Disparbudpora Bondowoso Andrie Antonio Zola mengatakan, untuk pelaksanaan Kajeb tahun ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Dispora Jatim. Koordinasi itu terkait teknis, sosialisasi, dan pelaksanaan pemilihan Kajeb Bondowoso 2022. Dia menjelaskan, Kajeb yang semula agenda rutin, karena situasi pandemi, masih perlu skala prioritas untuk dilaksanakan. “Kami melihat pada situasi tahun lalu dan sulit untuk mendapatkan melaksanakan kegiatan Kacong Jebbing, “ katanya.
Kajeb sejatinya acara rutin untuk digelar. Sayangnya, untuk pelaksanaan tahun ini, sepertinya tidak begitu serius. Pasalnya, tambah Zola, pengajuan pelaksanaan Kajeb juga belum dilakukan. Namun begitu, Disparbudpora Bondowoso mengupayakan adanya anggaran untuk kegiatan tersebut. Pasalnya, kegiatan pemilihan Kacong Jebbing dinilainya sangat bermanfaat untuk Kota Tape sebagai sarana promosi wisata. “Karena di dalam Kacong Jebbing ada hal untuk menunjang pariwisata Bondowoso,” tambahnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Lebih jauh, dia mengungkapkan, mekanisme pemilihan Kajeb Bondowoso masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Kendalanya saat ini ada atau tidaknya anggaran. Adapun persyaratan untuk menjadi Kajeb, selain berpenampilan menarik, juga harus komunikatif dan memiliki wawasan yang luas. “Siapa saja yang juara Kajeb bisa membawa Bondowoso ke tingkat yang lebih tinggi maupun di tingkat nasional,” pungkasnya.
Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Ilham Wahyudi
Editor: Dwi Siswanto
- Advertisement -
DABASAH, Radar Ijen – Pemilihan Kacong Jebbing (Kajeb) Kabupaten Bondowoso berpotensi tidak dilaksanakan tahun ini. Selain masih bergantung pada adanya anggaran, pengajuan pelaksanaan Kajeb juga belum dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso.
Kabid Pemuda dan Olahraga Disparbudpora Bondowoso Andrie Antonio Zola mengatakan, untuk pelaksanaan Kajeb tahun ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Dispora Jatim. Koordinasi itu terkait teknis, sosialisasi, dan pelaksanaan pemilihan Kajeb Bondowoso 2022. Dia menjelaskan, Kajeb yang semula agenda rutin, karena situasi pandemi, masih perlu skala prioritas untuk dilaksanakan. “Kami melihat pada situasi tahun lalu dan sulit untuk mendapatkan melaksanakan kegiatan Kacong Jebbing, “ katanya.
Kajeb sejatinya acara rutin untuk digelar. Sayangnya, untuk pelaksanaan tahun ini, sepertinya tidak begitu serius. Pasalnya, tambah Zola, pengajuan pelaksanaan Kajeb juga belum dilakukan. Namun begitu, Disparbudpora Bondowoso mengupayakan adanya anggaran untuk kegiatan tersebut. Pasalnya, kegiatan pemilihan Kacong Jebbing dinilainya sangat bermanfaat untuk Kota Tape sebagai sarana promosi wisata. “Karena di dalam Kacong Jebbing ada hal untuk menunjang pariwisata Bondowoso,” tambahnya.
Lebih jauh, dia mengungkapkan, mekanisme pemilihan Kajeb Bondowoso masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Kendalanya saat ini ada atau tidaknya anggaran. Adapun persyaratan untuk menjadi Kajeb, selain berpenampilan menarik, juga harus komunikatif dan memiliki wawasan yang luas. “Siapa saja yang juara Kajeb bisa membawa Bondowoso ke tingkat yang lebih tinggi maupun di tingkat nasional,” pungkasnya.
Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Ilham Wahyudi
Editor: Dwi Siswanto
DABASAH, Radar Ijen – Pemilihan Kacong Jebbing (Kajeb) Kabupaten Bondowoso berpotensi tidak dilaksanakan tahun ini. Selain masih bergantung pada adanya anggaran, pengajuan pelaksanaan Kajeb juga belum dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso.
Kabid Pemuda dan Olahraga Disparbudpora Bondowoso Andrie Antonio Zola mengatakan, untuk pelaksanaan Kajeb tahun ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Dispora Jatim. Koordinasi itu terkait teknis, sosialisasi, dan pelaksanaan pemilihan Kajeb Bondowoso 2022. Dia menjelaskan, Kajeb yang semula agenda rutin, karena situasi pandemi, masih perlu skala prioritas untuk dilaksanakan. “Kami melihat pada situasi tahun lalu dan sulit untuk mendapatkan melaksanakan kegiatan Kacong Jebbing, “ katanya.
Kajeb sejatinya acara rutin untuk digelar. Sayangnya, untuk pelaksanaan tahun ini, sepertinya tidak begitu serius. Pasalnya, tambah Zola, pengajuan pelaksanaan Kajeb juga belum dilakukan. Namun begitu, Disparbudpora Bondowoso mengupayakan adanya anggaran untuk kegiatan tersebut. Pasalnya, kegiatan pemilihan Kacong Jebbing dinilainya sangat bermanfaat untuk Kota Tape sebagai sarana promosi wisata. “Karena di dalam Kacong Jebbing ada hal untuk menunjang pariwisata Bondowoso,” tambahnya.
Lebih jauh, dia mengungkapkan, mekanisme pemilihan Kajeb Bondowoso masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Kendalanya saat ini ada atau tidaknya anggaran. Adapun persyaratan untuk menjadi Kajeb, selain berpenampilan menarik, juga harus komunikatif dan memiliki wawasan yang luas. “Siapa saja yang juara Kajeb bisa membawa Bondowoso ke tingkat yang lebih tinggi maupun di tingkat nasional,” pungkasnya.
Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Ilham Wahyudi
Editor: Dwi Siswanto