Mobile_AP_Rectangle 1
BADEAN, Radar Ijen – Hingga saat ini orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) masih banyak ditemukan di wilayah Bondowoso. Buktinya, selama 2022 lalu petugas sudah berhasil merawat serta memulangkan puluhan orang ke keluarganya masing-masing. Baik yang berasal dari Kota Tape maupun dari luar daerah.
BACA JUGA : Selamatkan Generasi Penerus Bangsa dari Stunting
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Bondowoso Anisatul Hamidah menyampaikan, kurang lebih ada 40 ODGJ yang berhasil dievakuasi sepanjang 2022. Mereka bukan hanya yang ditemukan berkeliaran di jalanan. Melainkan juga berdasarkan pengaduan dari masyarakat. Baik karena mengamuk maupun melakukan hal-hal lain yang dinilai membahayakan.
Mobile_AP_Rectangle 2
Ketika berhasil mengevakuasi ODGJ, biasanya langsung dilakukan beberapa langkah rehabilitasi. Di antaranya dibersihkan, penggantian baju, pemberian pelayanan kesehatan. Selain itu, identitas mereka juga akan diperiksa, sebelum akhirnya dirawat di RSUD dr Koesnadi. Sebab, memang terdapat ruang khusus untuk mereka, lengkap dengan tenaga kesehatan khusus.
- Advertisement -
BADEAN, Radar Ijen – Hingga saat ini orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) masih banyak ditemukan di wilayah Bondowoso. Buktinya, selama 2022 lalu petugas sudah berhasil merawat serta memulangkan puluhan orang ke keluarganya masing-masing. Baik yang berasal dari Kota Tape maupun dari luar daerah.
BACA JUGA : Selamatkan Generasi Penerus Bangsa dari Stunting
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Bondowoso Anisatul Hamidah menyampaikan, kurang lebih ada 40 ODGJ yang berhasil dievakuasi sepanjang 2022. Mereka bukan hanya yang ditemukan berkeliaran di jalanan. Melainkan juga berdasarkan pengaduan dari masyarakat. Baik karena mengamuk maupun melakukan hal-hal lain yang dinilai membahayakan.
Ketika berhasil mengevakuasi ODGJ, biasanya langsung dilakukan beberapa langkah rehabilitasi. Di antaranya dibersihkan, penggantian baju, pemberian pelayanan kesehatan. Selain itu, identitas mereka juga akan diperiksa, sebelum akhirnya dirawat di RSUD dr Koesnadi. Sebab, memang terdapat ruang khusus untuk mereka, lengkap dengan tenaga kesehatan khusus.
BADEAN, Radar Ijen – Hingga saat ini orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) masih banyak ditemukan di wilayah Bondowoso. Buktinya, selama 2022 lalu petugas sudah berhasil merawat serta memulangkan puluhan orang ke keluarganya masing-masing. Baik yang berasal dari Kota Tape maupun dari luar daerah.
BACA JUGA : Selamatkan Generasi Penerus Bangsa dari Stunting
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Bondowoso Anisatul Hamidah menyampaikan, kurang lebih ada 40 ODGJ yang berhasil dievakuasi sepanjang 2022. Mereka bukan hanya yang ditemukan berkeliaran di jalanan. Melainkan juga berdasarkan pengaduan dari masyarakat. Baik karena mengamuk maupun melakukan hal-hal lain yang dinilai membahayakan.
Ketika berhasil mengevakuasi ODGJ, biasanya langsung dilakukan beberapa langkah rehabilitasi. Di antaranya dibersihkan, penggantian baju, pemberian pelayanan kesehatan. Selain itu, identitas mereka juga akan diperiksa, sebelum akhirnya dirawat di RSUD dr Koesnadi. Sebab, memang terdapat ruang khusus untuk mereka, lengkap dengan tenaga kesehatan khusus.