Mobile_AP_Rectangle 1
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Selama pandemi Covid-19, tidak ada penertiban gelandangan, pengemis dan ODGJ (orang dalam ganguan jiwa). Pertimbangannya keselamatan bersama dari ancaman virus korona.
Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial Dinsos Bondowoso, Rusdi Ningsih Utami, mengatakan, pihaknya kesulitan untuk melakukan razia gelandangan di masa pandemi. Apalagi kalau razia dilakukan, maka semua orang yang terkena razia harus test swab terlebih dahulu. Hal itu dilakukan untuk menjamin kesehatan dan keselamatan bersama. “Sekarang mau razia kan musim korona, swab berapa kan begitu,” ungkapnya.
Dijelaskan, bisa saja pihak yang melakukan razia, namun di kala pandemi sangat berbahaya. Terinfeksi virus tersebut tentu sangat berbahaya bagi para gelandangan. Begitupun sebaliknya.
- Advertisement -
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Selama pandemi Covid-19, tidak ada penertiban gelandangan, pengemis dan ODGJ (orang dalam ganguan jiwa). Pertimbangannya keselamatan bersama dari ancaman virus korona.
Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial Dinsos Bondowoso, Rusdi Ningsih Utami, mengatakan, pihaknya kesulitan untuk melakukan razia gelandangan di masa pandemi. Apalagi kalau razia dilakukan, maka semua orang yang terkena razia harus test swab terlebih dahulu. Hal itu dilakukan untuk menjamin kesehatan dan keselamatan bersama. “Sekarang mau razia kan musim korona, swab berapa kan begitu,” ungkapnya.
Dijelaskan, bisa saja pihak yang melakukan razia, namun di kala pandemi sangat berbahaya. Terinfeksi virus tersebut tentu sangat berbahaya bagi para gelandangan. Begitupun sebaliknya.
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Selama pandemi Covid-19, tidak ada penertiban gelandangan, pengemis dan ODGJ (orang dalam ganguan jiwa). Pertimbangannya keselamatan bersama dari ancaman virus korona.
Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial Dinsos Bondowoso, Rusdi Ningsih Utami, mengatakan, pihaknya kesulitan untuk melakukan razia gelandangan di masa pandemi. Apalagi kalau razia dilakukan, maka semua orang yang terkena razia harus test swab terlebih dahulu. Hal itu dilakukan untuk menjamin kesehatan dan keselamatan bersama. “Sekarang mau razia kan musim korona, swab berapa kan begitu,” ungkapnya.
Dijelaskan, bisa saja pihak yang melakukan razia, namun di kala pandemi sangat berbahaya. Terinfeksi virus tersebut tentu sangat berbahaya bagi para gelandangan. Begitupun sebaliknya.