30 C
Jember
Wednesday, 22 March 2023

Bisa Sekolah Daring di Kantor Polisi

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID –  Aparat kepolisian ikut turun tangan menyukseskan kegiatan pembelajaran daring yang dilakukan sekolah-sekolah selama pandemi Covid-19. Salah satunya dilakukan Polsek Maesan dengan memasang jaringan wifi gratis untuk pelajar yang ikut pembelajaran daring.

Benar saja, sejak Agustus lalu, sejumlah siswa SD, SMP, bahkan ada yang SMA datang ke Mapolsek Maesan. Mereka memanfaatkan jaringan internet dari wifi gratis di mapolsek. Mereka tampak enjoy mengikuti pembelajaran daring di Mapolsek Maesan. Buktinya, para siswa rajin datang ke Mapolsek Maesan saat pembelajaran daring.

Kapolsek Maesan Iptu Agus Utomo kepada Jawa Pos Radar Jember mengakui adanya kegiatan pembelajaran dari di kantornya. Ada program wifi gratis bagi pelajar yang hendak pembelajaran daring. “Memang ada program wifi dratis Polsek Measan bagi pelajar,” kata Kapolsek Maesan Iptu Agus Utomo.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dia menjelaskan, kegiatan daring dilakukan sejumlah siswa yang tinggal di Kecamatan Maesan. “Kami memfasilitasi saja kebutuhan wifi mereka. Karena tidak semua siswa punya paket data, sehingga kami berikan program wifi gratis agar mereka bisa ikut pembelajaran daring,” terangnya.

Menurut perwira dengan dua balok di pundak itu, ada sejumlah murid SD, SMP, dan SMK yang aktif pembelajaran daring. “Ada siswa SD, SMP, dan ada juga siswa SMKN 1 Maesan pembelajaran di sini (mapolsek, Red),” ujarnya.

Dia menjelaskan, bagi siswa yang datang untuk pembelajaran daring di Mapolsek Maesan, harus menerapkan protokol kesehatan. “Selama pandemi Covid-19, kami imbau para pelajar untuk senantiasa memakai masker pada saat keluar rumah dan jaga jarak ketika berinteraksi agar terhindar dari virus Covid-19,” ujarnya.

Sementara itu, belum lama ini Polsek Grujugan membantu pemasangan wifi di RA Parwanida 2 Desa Taman. Pemasangan wifi gratis dipimpin langsung Kapolsek Grujugan AKP Iswahyudi. “Saat pandemi seperti ini kita harus bahu-membahu. Termasuk membantu menciptakan kemerdekaan belajar karena saat ini pembelajaran dilakukan secara daring,” kata AKP Iswahyudi.

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID –  Aparat kepolisian ikut turun tangan menyukseskan kegiatan pembelajaran daring yang dilakukan sekolah-sekolah selama pandemi Covid-19. Salah satunya dilakukan Polsek Maesan dengan memasang jaringan wifi gratis untuk pelajar yang ikut pembelajaran daring.

Benar saja, sejak Agustus lalu, sejumlah siswa SD, SMP, bahkan ada yang SMA datang ke Mapolsek Maesan. Mereka memanfaatkan jaringan internet dari wifi gratis di mapolsek. Mereka tampak enjoy mengikuti pembelajaran daring di Mapolsek Maesan. Buktinya, para siswa rajin datang ke Mapolsek Maesan saat pembelajaran daring.

Kapolsek Maesan Iptu Agus Utomo kepada Jawa Pos Radar Jember mengakui adanya kegiatan pembelajaran dari di kantornya. Ada program wifi gratis bagi pelajar yang hendak pembelajaran daring. “Memang ada program wifi dratis Polsek Measan bagi pelajar,” kata Kapolsek Maesan Iptu Agus Utomo.

Dia menjelaskan, kegiatan daring dilakukan sejumlah siswa yang tinggal di Kecamatan Maesan. “Kami memfasilitasi saja kebutuhan wifi mereka. Karena tidak semua siswa punya paket data, sehingga kami berikan program wifi gratis agar mereka bisa ikut pembelajaran daring,” terangnya.

Menurut perwira dengan dua balok di pundak itu, ada sejumlah murid SD, SMP, dan SMK yang aktif pembelajaran daring. “Ada siswa SD, SMP, dan ada juga siswa SMKN 1 Maesan pembelajaran di sini (mapolsek, Red),” ujarnya.

Dia menjelaskan, bagi siswa yang datang untuk pembelajaran daring di Mapolsek Maesan, harus menerapkan protokol kesehatan. “Selama pandemi Covid-19, kami imbau para pelajar untuk senantiasa memakai masker pada saat keluar rumah dan jaga jarak ketika berinteraksi agar terhindar dari virus Covid-19,” ujarnya.

Sementara itu, belum lama ini Polsek Grujugan membantu pemasangan wifi di RA Parwanida 2 Desa Taman. Pemasangan wifi gratis dipimpin langsung Kapolsek Grujugan AKP Iswahyudi. “Saat pandemi seperti ini kita harus bahu-membahu. Termasuk membantu menciptakan kemerdekaan belajar karena saat ini pembelajaran dilakukan secara daring,” kata AKP Iswahyudi.

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID –  Aparat kepolisian ikut turun tangan menyukseskan kegiatan pembelajaran daring yang dilakukan sekolah-sekolah selama pandemi Covid-19. Salah satunya dilakukan Polsek Maesan dengan memasang jaringan wifi gratis untuk pelajar yang ikut pembelajaran daring.

Benar saja, sejak Agustus lalu, sejumlah siswa SD, SMP, bahkan ada yang SMA datang ke Mapolsek Maesan. Mereka memanfaatkan jaringan internet dari wifi gratis di mapolsek. Mereka tampak enjoy mengikuti pembelajaran daring di Mapolsek Maesan. Buktinya, para siswa rajin datang ke Mapolsek Maesan saat pembelajaran daring.

Kapolsek Maesan Iptu Agus Utomo kepada Jawa Pos Radar Jember mengakui adanya kegiatan pembelajaran dari di kantornya. Ada program wifi gratis bagi pelajar yang hendak pembelajaran daring. “Memang ada program wifi dratis Polsek Measan bagi pelajar,” kata Kapolsek Maesan Iptu Agus Utomo.

Dia menjelaskan, kegiatan daring dilakukan sejumlah siswa yang tinggal di Kecamatan Maesan. “Kami memfasilitasi saja kebutuhan wifi mereka. Karena tidak semua siswa punya paket data, sehingga kami berikan program wifi gratis agar mereka bisa ikut pembelajaran daring,” terangnya.

Menurut perwira dengan dua balok di pundak itu, ada sejumlah murid SD, SMP, dan SMK yang aktif pembelajaran daring. “Ada siswa SD, SMP, dan ada juga siswa SMKN 1 Maesan pembelajaran di sini (mapolsek, Red),” ujarnya.

Dia menjelaskan, bagi siswa yang datang untuk pembelajaran daring di Mapolsek Maesan, harus menerapkan protokol kesehatan. “Selama pandemi Covid-19, kami imbau para pelajar untuk senantiasa memakai masker pada saat keluar rumah dan jaga jarak ketika berinteraksi agar terhindar dari virus Covid-19,” ujarnya.

Sementara itu, belum lama ini Polsek Grujugan membantu pemasangan wifi di RA Parwanida 2 Desa Taman. Pemasangan wifi gratis dipimpin langsung Kapolsek Grujugan AKP Iswahyudi. “Saat pandemi seperti ini kita harus bahu-membahu. Termasuk membantu menciptakan kemerdekaan belajar karena saat ini pembelajaran dilakukan secara daring,” kata AKP Iswahyudi.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca