23.3 C
Jember
Tuesday, 28 March 2023

Ajukan Rp 6 M untuk Venue Porprov

Sewa Gedung hingga Perlengkapan Pendukung

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Bondowoso menjadi salah satu tuan rumah dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 mendatang, selain tiga tuan rumah lainnya, yakni Jember, Situbondo, dan Lumajang. Di Bondowoso ada tujuh cabang olahraga yang dipertandingkan. Di antaranya taekwondo, tinju amatir, karate, menembak, catur, panahan, dan tenis meja.

Dari tujuh cabor hanya cabor menembak yang siap dengan venue yang ada. Yakni menggunakan lapangan tembak yang ada di Jalan Kis Mangunsarkoro, Tegalelo, Kelurahan Tamansari. Sedangkan enam cabor lainnya menggunakan venue bongkar pasang alias tak punya venue permanen. Seperti tinju amatir yang rencanannya akan digelar di Alun-Alun Bondowoso menggunakan arena bongkar pasang di tengah lapangan.

Sama halnya dengan tinju, cabor catur rencananya akan diselenggarakan di salah satu aula hotel. Pun halnya dengan taekwondo yang akan dimainkan di GOR Pelita. Serta tenis meja yang rencananya dipertandingkan di GOR Education Development Center (EDC) Universitas Jember Kampus Bondowoso.

Mobile_AP_Rectangle 2

Pemkab Bondowoso melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) mengajukan dana Rp 6 miliar kepada DPRD yang diperuntukkan anggaran sewa dan penambahan fasilitas lainnya. Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Pemuda Olahraga Ibu Ririn Mardikaningrum kepada Jawa Pos Radar Ijen, kemarin (2/8). “Kami ajukan Rp 6 miliar dan masih dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). Dana itu diperuntukkan seperti sewa venue, contohnya di GOR EDC Unej,” ujar Ririn.

Lebih lanjut, Ririn menjelaskan bahwa penyewaan GOR EDC nantinya akan dirembuk kembali antara pemkab dengan pihak Unej. “Kalau seperti GOR Pelita tidak perlu sewa, karena memang aset pemkab. Hanya saja, akan kami tambah beberapa fasilitas pendukung, seperti penambahan toilet dan peralatan lainnya,” urainya.

Selain itu, masing-masing venue nantinya harus dilengkapi dengan peralatan digital sebagai salah satu persyaratan peralatan pendukung Porprov. “Karena penyediaan komputer itu sebagai alat pendukung laporan pengawas pertandingan secara daring terpusat. Seperti skor pertandingan dan sebagainya,” imbuhnya.

Selain itu, ada wacana penambahan peralatan fasilitas venue juga akan datang dari KONI Provinsi Jawa Timur. “Itu masih rumor. Tapi belum pasti, karena kami belum konfirmasi resmi kepada mereka,” beber Ririn. Kemungkinan penambahan perlengkapan itu mulai dari meja juri, peralatan meja tenis, peralatan ofisial pertandingan, hingga sound system.

 

 

Jurnalis : Muchammad Ainul Budi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Bondowoso menjadi salah satu tuan rumah dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 mendatang, selain tiga tuan rumah lainnya, yakni Jember, Situbondo, dan Lumajang. Di Bondowoso ada tujuh cabang olahraga yang dipertandingkan. Di antaranya taekwondo, tinju amatir, karate, menembak, catur, panahan, dan tenis meja.

Dari tujuh cabor hanya cabor menembak yang siap dengan venue yang ada. Yakni menggunakan lapangan tembak yang ada di Jalan Kis Mangunsarkoro, Tegalelo, Kelurahan Tamansari. Sedangkan enam cabor lainnya menggunakan venue bongkar pasang alias tak punya venue permanen. Seperti tinju amatir yang rencanannya akan digelar di Alun-Alun Bondowoso menggunakan arena bongkar pasang di tengah lapangan.

Sama halnya dengan tinju, cabor catur rencananya akan diselenggarakan di salah satu aula hotel. Pun halnya dengan taekwondo yang akan dimainkan di GOR Pelita. Serta tenis meja yang rencananya dipertandingkan di GOR Education Development Center (EDC) Universitas Jember Kampus Bondowoso.

Pemkab Bondowoso melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) mengajukan dana Rp 6 miliar kepada DPRD yang diperuntukkan anggaran sewa dan penambahan fasilitas lainnya. Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Pemuda Olahraga Ibu Ririn Mardikaningrum kepada Jawa Pos Radar Ijen, kemarin (2/8). “Kami ajukan Rp 6 miliar dan masih dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). Dana itu diperuntukkan seperti sewa venue, contohnya di GOR EDC Unej,” ujar Ririn.

Lebih lanjut, Ririn menjelaskan bahwa penyewaan GOR EDC nantinya akan dirembuk kembali antara pemkab dengan pihak Unej. “Kalau seperti GOR Pelita tidak perlu sewa, karena memang aset pemkab. Hanya saja, akan kami tambah beberapa fasilitas pendukung, seperti penambahan toilet dan peralatan lainnya,” urainya.

Selain itu, masing-masing venue nantinya harus dilengkapi dengan peralatan digital sebagai salah satu persyaratan peralatan pendukung Porprov. “Karena penyediaan komputer itu sebagai alat pendukung laporan pengawas pertandingan secara daring terpusat. Seperti skor pertandingan dan sebagainya,” imbuhnya.

Selain itu, ada wacana penambahan peralatan fasilitas venue juga akan datang dari KONI Provinsi Jawa Timur. “Itu masih rumor. Tapi belum pasti, karena kami belum konfirmasi resmi kepada mereka,” beber Ririn. Kemungkinan penambahan perlengkapan itu mulai dari meja juri, peralatan meja tenis, peralatan ofisial pertandingan, hingga sound system.

 

 

Jurnalis : Muchammad Ainul Budi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Bondowoso menjadi salah satu tuan rumah dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 mendatang, selain tiga tuan rumah lainnya, yakni Jember, Situbondo, dan Lumajang. Di Bondowoso ada tujuh cabang olahraga yang dipertandingkan. Di antaranya taekwondo, tinju amatir, karate, menembak, catur, panahan, dan tenis meja.

Dari tujuh cabor hanya cabor menembak yang siap dengan venue yang ada. Yakni menggunakan lapangan tembak yang ada di Jalan Kis Mangunsarkoro, Tegalelo, Kelurahan Tamansari. Sedangkan enam cabor lainnya menggunakan venue bongkar pasang alias tak punya venue permanen. Seperti tinju amatir yang rencanannya akan digelar di Alun-Alun Bondowoso menggunakan arena bongkar pasang di tengah lapangan.

Sama halnya dengan tinju, cabor catur rencananya akan diselenggarakan di salah satu aula hotel. Pun halnya dengan taekwondo yang akan dimainkan di GOR Pelita. Serta tenis meja yang rencananya dipertandingkan di GOR Education Development Center (EDC) Universitas Jember Kampus Bondowoso.

Pemkab Bondowoso melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) mengajukan dana Rp 6 miliar kepada DPRD yang diperuntukkan anggaran sewa dan penambahan fasilitas lainnya. Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Pemuda Olahraga Ibu Ririn Mardikaningrum kepada Jawa Pos Radar Ijen, kemarin (2/8). “Kami ajukan Rp 6 miliar dan masih dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). Dana itu diperuntukkan seperti sewa venue, contohnya di GOR EDC Unej,” ujar Ririn.

Lebih lanjut, Ririn menjelaskan bahwa penyewaan GOR EDC nantinya akan dirembuk kembali antara pemkab dengan pihak Unej. “Kalau seperti GOR Pelita tidak perlu sewa, karena memang aset pemkab. Hanya saja, akan kami tambah beberapa fasilitas pendukung, seperti penambahan toilet dan peralatan lainnya,” urainya.

Selain itu, masing-masing venue nantinya harus dilengkapi dengan peralatan digital sebagai salah satu persyaratan peralatan pendukung Porprov. “Karena penyediaan komputer itu sebagai alat pendukung laporan pengawas pertandingan secara daring terpusat. Seperti skor pertandingan dan sebagainya,” imbuhnya.

Selain itu, ada wacana penambahan peralatan fasilitas venue juga akan datang dari KONI Provinsi Jawa Timur. “Itu masih rumor. Tapi belum pasti, karena kami belum konfirmasi resmi kepada mereka,” beber Ririn. Kemungkinan penambahan perlengkapan itu mulai dari meja juri, peralatan meja tenis, peralatan ofisial pertandingan, hingga sound system.

 

 

Jurnalis : Muchammad Ainul Budi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca