29.7 C
Jember
Sunday, 26 March 2023

Permintaan Darah Selama Ramadan Meningkat

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Permintaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bondowoso mengalami peningkatan selama Ramadan. Hal ini memang sudah terjadi sejak awal Ramadan lalu.

Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Bondowoso dr Agus Deny Setiawan menyampaikan, banyaknya permintaan kantong darah tersebut karena banyak pasien demam berdarah yang membutuhkan trombosit. Hal itu membuat pihaknya harus memastikan stok darah cukup selama Ramadan. “Selama ini kegiatan donor darah di luar gedung UDD mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat,” jelasnya.

Data PMI Bondowoso, hingga kemarin (30/4), ada 253 kantong darah yang tersedia. Dengan perincian golongan darah A sebanyak 41 kantong, golongan darah B sebanyak 84 kantong, golongan darah AB 26 kantong, serta golongan darah O sebanyak 102 kantong. “Masih lebih dari satu minggu insyaallah cukup. Tapi, masih harus ditingkatkan lagi,” katanya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dijelaskannya, di bulan puasa ada saja pendonor setiap harinya. Apalagi untuk mencari pendonor secara sukarela, pihaknya menyiapkan 500 paket sembako selama Ramadan. Hal tersebut diberikan kepada mereka yang mendonorkan darahnya. Sampai sejauh ini, jumlah paket tersebut hampir habis. “Ini artinya target kami untuk mendapatkan pendonor itu lebih cepat diraih,” imbuhnya.

Selain Ramadan, PMI tengah menyiapkan kebutuhan darah selama Lebaran. Sebab, biasanya pasca-Lebaran permintaan kantong darah meningkat. Hal itu membuat PMI Bondowoso harus lebih meningkatkan kembali persediaan darahnya.

Jurnalis: mg3
Fotografer: mg3
Editor: Solikhul Huda

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Permintaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bondowoso mengalami peningkatan selama Ramadan. Hal ini memang sudah terjadi sejak awal Ramadan lalu.

Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Bondowoso dr Agus Deny Setiawan menyampaikan, banyaknya permintaan kantong darah tersebut karena banyak pasien demam berdarah yang membutuhkan trombosit. Hal itu membuat pihaknya harus memastikan stok darah cukup selama Ramadan. “Selama ini kegiatan donor darah di luar gedung UDD mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat,” jelasnya.

Data PMI Bondowoso, hingga kemarin (30/4), ada 253 kantong darah yang tersedia. Dengan perincian golongan darah A sebanyak 41 kantong, golongan darah B sebanyak 84 kantong, golongan darah AB 26 kantong, serta golongan darah O sebanyak 102 kantong. “Masih lebih dari satu minggu insyaallah cukup. Tapi, masih harus ditingkatkan lagi,” katanya.

Dijelaskannya, di bulan puasa ada saja pendonor setiap harinya. Apalagi untuk mencari pendonor secara sukarela, pihaknya menyiapkan 500 paket sembako selama Ramadan. Hal tersebut diberikan kepada mereka yang mendonorkan darahnya. Sampai sejauh ini, jumlah paket tersebut hampir habis. “Ini artinya target kami untuk mendapatkan pendonor itu lebih cepat diraih,” imbuhnya.

Selain Ramadan, PMI tengah menyiapkan kebutuhan darah selama Lebaran. Sebab, biasanya pasca-Lebaran permintaan kantong darah meningkat. Hal itu membuat PMI Bondowoso harus lebih meningkatkan kembali persediaan darahnya.

Jurnalis: mg3
Fotografer: mg3
Editor: Solikhul Huda

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Permintaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bondowoso mengalami peningkatan selama Ramadan. Hal ini memang sudah terjadi sejak awal Ramadan lalu.

Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Bondowoso dr Agus Deny Setiawan menyampaikan, banyaknya permintaan kantong darah tersebut karena banyak pasien demam berdarah yang membutuhkan trombosit. Hal itu membuat pihaknya harus memastikan stok darah cukup selama Ramadan. “Selama ini kegiatan donor darah di luar gedung UDD mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat,” jelasnya.

Data PMI Bondowoso, hingga kemarin (30/4), ada 253 kantong darah yang tersedia. Dengan perincian golongan darah A sebanyak 41 kantong, golongan darah B sebanyak 84 kantong, golongan darah AB 26 kantong, serta golongan darah O sebanyak 102 kantong. “Masih lebih dari satu minggu insyaallah cukup. Tapi, masih harus ditingkatkan lagi,” katanya.

Dijelaskannya, di bulan puasa ada saja pendonor setiap harinya. Apalagi untuk mencari pendonor secara sukarela, pihaknya menyiapkan 500 paket sembako selama Ramadan. Hal tersebut diberikan kepada mereka yang mendonorkan darahnya. Sampai sejauh ini, jumlah paket tersebut hampir habis. “Ini artinya target kami untuk mendapatkan pendonor itu lebih cepat diraih,” imbuhnya.

Selain Ramadan, PMI tengah menyiapkan kebutuhan darah selama Lebaran. Sebab, biasanya pasca-Lebaran permintaan kantong darah meningkat. Hal itu membuat PMI Bondowoso harus lebih meningkatkan kembali persediaan darahnya.

Jurnalis: mg3
Fotografer: mg3
Editor: Solikhul Huda

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca