BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso secara rutin menggelar doa bersama untuk keselamatan umat manusia. Kegiatan itu rutin dilakukan sepekan sekali. Seperti yang dilakukan Jumat (30/7) malam lalu. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Badan Otonom (Banom) di bawahnya serta beberapa perangkat daerah setempat.
Ketua PCNU Bondowoso KH Abdul Qodir Syam mengatakan, tujuan doa bersama tersebut agar bisa mendapatkan taufik dan hidayah dari Allah SWT. Sehingga dapat menambah rasa pengabdian kepada Sang Pencipta. “Semoga dengan ujian ini semakin kita berlindung kepada Allah SWT. Karena semua sudah tidak berdaya, kita tentu tidak bisa menyampaikan ada kegagalan dari siapa pun,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, doa bersama itu merupakan salah satu bentuk ikhtiar batin dalam menghadapi Covid-19 yang berkepanjangan ini. Menurutnya, untuk ikhtiar lahiriah merupakan salah satu tugas dari pemerintah, dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) dan berbagai organisasi perangkat daerah lainnya. “Maka, karenanya kita harus mengikuti secara benar apa yang sudah disampaikan oleh pemerintah kita. Apalagi pemerintah kita tidak hanya satu, ada eksekutif ada legislatif,” tegasnya.
Sebagai manusia, lanjut dia, juga dianjurkan tidak hanya melakukan ikhtiar yang bisa dilihat oleh mata. Melainkan juga melakukan ikhtiar secara batin. “Kita memiliki doa-doa yang sudah diberikan oleh sesepuh kita. Maka, apa yang sudah disampaikan harus terus kita optimalkan,” tegasnya.
Menurutnya, ada beberapa pengobatan yang tidak terlalu sulit. Misalnya dengan membaca Alquran atau membaca salawat. “Sehingga menambah kekuatan atas kasih sayangnya Allah pada kita. Sehingga dengan ini diharapkan bagi setiap orang yang terpapar ada semangat untuk sembuh,” terangnya.
Selain itu, dia juga mengutarakan sebelum acara doa bersama berlangsung, didahului dengan khatmil Quran dan pembacaan salawat Nariyah 4444 oleh para warga NU Bondowoso. Disampaikan pada pekan ini, pihaknya berhasil mengkhatamkan Alquran sebanyak 142 kali. “Tadi bakda salat Jumat, secara serentak khatmil Quran dan salawat Nariyah dibacakan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kiai Qodir juga berpesan kepada nahdliyin khususnya agar selalu patuh protokol kesehatan (prokes) yang dianjurkan oleh pemerintah. “Mematuhi prokes merupakan pahala karena telah menjaga keselamatan diri dan orang lain,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Banom di bawah naungan PCNU Bondowoso yang tergabung dalam Satgas Covid-19 NU Bondowoso juga melakukan berbagai bentuk ikhtiar memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Di antaranya membagikan jamu dan vitamin gratis kepada para warga yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) serta menyediakan konsultasi kesehatan gratis bagi para warga.
Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Mahrus Sholih