Mobile_AP_Rectangle 1
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Rumah Sakit Umum (RSU) dr H Koesnadi Kabupaten Bondowoso menambah jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19. Hal itu dilakukan seiring terus meningkatnya jumlah pasien Covid-19 di Bondowoso.
Pada awalnya ruang rawat inap pasien Covid-19 RSU dr Koesnadi Bondowoso ini mencapai 72 tempat tidur pada 25 Februari kemarin. Namun, per 1 Maret total menjadi 102 unit tempat tidur di ruang perawatan pasien Covid-19.
Menurut Pj Direktur RSU dr H Koesnadi Kabupaten Bondowoso dr Yus Priyatna, penambahan tempat tidur dilakukan seiring bertambahnya pasien Covid-19. “Penambahan tempat tidur dilakukan untuk antisipasi lonjakan pasien Covid-19,” katanya kepada Jawa Pos Radar Ijen.
Mobile_AP_Rectangle 2
Berdasarkan data Covid-19 Center Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, diketahui sempat terjadi lonjakan jumlah warga Bondowoso yang terpapar Covid-19, diduga varian Omicron. Tercatat ada 207 warga Bondowoso yang terpapar Covid-19 pada 22 Februari lalu. Kemudian, menurun menjadi 156 sehari berikutnya. Menurun lagi menjadi 63 pada 24 Februari. Selanjutnya, naik sedikit menjadi 64 pada 25 Februari, lalu turun menjadi 50, hingga sempat tembus hanya 15 warga Bondowoso yang terpapar Covid-19. Namun, pada 28 Februari kemarin mengalami kenaikan menjadi 20.
Harapan dr Yus Priyatna, pasien yang dirujuk ke RSU H Koesnadi segera turun. “Sampai hari ini (kemarin, Red) 1 Maret 2022 tercatat sebanyak 53 pasien Covid-19 yang mendapatkan perawatan di RSU H Koesnadi,” jelasnya. Dengan demikian, hanya 52 persen tempat tidur yang terisi dan sisanya 49 tempat tidur yang masih kosong di ruang perawatan khusus Covid-19.
Dari jumlah itu, pasien Covid-19 yang dirawat di ruang ICU Covid-19 sebanyak 4 orang, dan menyisakan dua tempat tidur yang tidak terpakai. Sementara, empat tempat tidur di ruang NICU Covid-19 juga kosong.
Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Dwi Siswanto
- Advertisement -
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Rumah Sakit Umum (RSU) dr H Koesnadi Kabupaten Bondowoso menambah jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19. Hal itu dilakukan seiring terus meningkatnya jumlah pasien Covid-19 di Bondowoso.
Pada awalnya ruang rawat inap pasien Covid-19 RSU dr Koesnadi Bondowoso ini mencapai 72 tempat tidur pada 25 Februari kemarin. Namun, per 1 Maret total menjadi 102 unit tempat tidur di ruang perawatan pasien Covid-19.
Menurut Pj Direktur RSU dr H Koesnadi Kabupaten Bondowoso dr Yus Priyatna, penambahan tempat tidur dilakukan seiring bertambahnya pasien Covid-19. “Penambahan tempat tidur dilakukan untuk antisipasi lonjakan pasien Covid-19,” katanya kepada Jawa Pos Radar Ijen.
Berdasarkan data Covid-19 Center Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, diketahui sempat terjadi lonjakan jumlah warga Bondowoso yang terpapar Covid-19, diduga varian Omicron. Tercatat ada 207 warga Bondowoso yang terpapar Covid-19 pada 22 Februari lalu. Kemudian, menurun menjadi 156 sehari berikutnya. Menurun lagi menjadi 63 pada 24 Februari. Selanjutnya, naik sedikit menjadi 64 pada 25 Februari, lalu turun menjadi 50, hingga sempat tembus hanya 15 warga Bondowoso yang terpapar Covid-19. Namun, pada 28 Februari kemarin mengalami kenaikan menjadi 20.
Harapan dr Yus Priyatna, pasien yang dirujuk ke RSU H Koesnadi segera turun. “Sampai hari ini (kemarin, Red) 1 Maret 2022 tercatat sebanyak 53 pasien Covid-19 yang mendapatkan perawatan di RSU H Koesnadi,” jelasnya. Dengan demikian, hanya 52 persen tempat tidur yang terisi dan sisanya 49 tempat tidur yang masih kosong di ruang perawatan khusus Covid-19.
Dari jumlah itu, pasien Covid-19 yang dirawat di ruang ICU Covid-19 sebanyak 4 orang, dan menyisakan dua tempat tidur yang tidak terpakai. Sementara, empat tempat tidur di ruang NICU Covid-19 juga kosong.
Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Dwi Siswanto
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Rumah Sakit Umum (RSU) dr H Koesnadi Kabupaten Bondowoso menambah jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19. Hal itu dilakukan seiring terus meningkatnya jumlah pasien Covid-19 di Bondowoso.
Pada awalnya ruang rawat inap pasien Covid-19 RSU dr Koesnadi Bondowoso ini mencapai 72 tempat tidur pada 25 Februari kemarin. Namun, per 1 Maret total menjadi 102 unit tempat tidur di ruang perawatan pasien Covid-19.
Menurut Pj Direktur RSU dr H Koesnadi Kabupaten Bondowoso dr Yus Priyatna, penambahan tempat tidur dilakukan seiring bertambahnya pasien Covid-19. “Penambahan tempat tidur dilakukan untuk antisipasi lonjakan pasien Covid-19,” katanya kepada Jawa Pos Radar Ijen.
Berdasarkan data Covid-19 Center Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, diketahui sempat terjadi lonjakan jumlah warga Bondowoso yang terpapar Covid-19, diduga varian Omicron. Tercatat ada 207 warga Bondowoso yang terpapar Covid-19 pada 22 Februari lalu. Kemudian, menurun menjadi 156 sehari berikutnya. Menurun lagi menjadi 63 pada 24 Februari. Selanjutnya, naik sedikit menjadi 64 pada 25 Februari, lalu turun menjadi 50, hingga sempat tembus hanya 15 warga Bondowoso yang terpapar Covid-19. Namun, pada 28 Februari kemarin mengalami kenaikan menjadi 20.
Harapan dr Yus Priyatna, pasien yang dirujuk ke RSU H Koesnadi segera turun. “Sampai hari ini (kemarin, Red) 1 Maret 2022 tercatat sebanyak 53 pasien Covid-19 yang mendapatkan perawatan di RSU H Koesnadi,” jelasnya. Dengan demikian, hanya 52 persen tempat tidur yang terisi dan sisanya 49 tempat tidur yang masih kosong di ruang perawatan khusus Covid-19.
Dari jumlah itu, pasien Covid-19 yang dirawat di ruang ICU Covid-19 sebanyak 4 orang, dan menyisakan dua tempat tidur yang tidak terpakai. Sementara, empat tempat tidur di ruang NICU Covid-19 juga kosong.
Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Dwi Siswanto