23.3 C
Jember
Thursday, 30 March 2023

Jalan Rusak Ditancap Kayu dan Bendera

Mobile_AP_Rectangle 1

GRUJUGAN KIDUL, Radar Ijen – Bukan pertanda ada hajatan, kayu disertai bendera yang dipasang di tengah jalan raya Tamanan, Desa Grujugan Kidul, Kecamatan Grujugan, itu adalah penanda jalan rusak. Bukan dari pemerintah. Tanda tersebut dipasang oleh warga sebagai inisiatif mengantisipasi adanya kecelakaan.

BACA JUGA : Sopir Sembrono Saat Menyalip, Dua Orang di Jember Luka Akibat Tertabrak

Di jalan raya Tamanan, yang tembus ke Kecamatan Sukowono, Jember, itu cukup banyak ditemukan jalan berlubang. Mulai dari Desa Koncer hingga Kecamatan Tamanan di selatan. Kewaspadaan pengendara perlu ditingkatkan saat melintas di jalan tersebut. Apalagi, saat kondisi hujan, jalan itu penuh dengan kubangan air.

Mobile_AP_Rectangle 2

Salah seorang pengendara bernama Fahmi mengatakan, masyarakat setempat memasang tanda berupa kayu disertai bendera kuning merah. Hal itu sebagai langkah kecil warga untuk memberikan sinyal adanya jalan rusak bagi pengendara. “Jalannya memang banyak yang rusak. Terus, dikasih kayu yang ada benderanya, sebagai pertanda,” katanya.

- Advertisement -

GRUJUGAN KIDUL, Radar Ijen – Bukan pertanda ada hajatan, kayu disertai bendera yang dipasang di tengah jalan raya Tamanan, Desa Grujugan Kidul, Kecamatan Grujugan, itu adalah penanda jalan rusak. Bukan dari pemerintah. Tanda tersebut dipasang oleh warga sebagai inisiatif mengantisipasi adanya kecelakaan.

BACA JUGA : Sopir Sembrono Saat Menyalip, Dua Orang di Jember Luka Akibat Tertabrak

Di jalan raya Tamanan, yang tembus ke Kecamatan Sukowono, Jember, itu cukup banyak ditemukan jalan berlubang. Mulai dari Desa Koncer hingga Kecamatan Tamanan di selatan. Kewaspadaan pengendara perlu ditingkatkan saat melintas di jalan tersebut. Apalagi, saat kondisi hujan, jalan itu penuh dengan kubangan air.

Salah seorang pengendara bernama Fahmi mengatakan, masyarakat setempat memasang tanda berupa kayu disertai bendera kuning merah. Hal itu sebagai langkah kecil warga untuk memberikan sinyal adanya jalan rusak bagi pengendara. “Jalannya memang banyak yang rusak. Terus, dikasih kayu yang ada benderanya, sebagai pertanda,” katanya.

GRUJUGAN KIDUL, Radar Ijen – Bukan pertanda ada hajatan, kayu disertai bendera yang dipasang di tengah jalan raya Tamanan, Desa Grujugan Kidul, Kecamatan Grujugan, itu adalah penanda jalan rusak. Bukan dari pemerintah. Tanda tersebut dipasang oleh warga sebagai inisiatif mengantisipasi adanya kecelakaan.

BACA JUGA : Sopir Sembrono Saat Menyalip, Dua Orang di Jember Luka Akibat Tertabrak

Di jalan raya Tamanan, yang tembus ke Kecamatan Sukowono, Jember, itu cukup banyak ditemukan jalan berlubang. Mulai dari Desa Koncer hingga Kecamatan Tamanan di selatan. Kewaspadaan pengendara perlu ditingkatkan saat melintas di jalan tersebut. Apalagi, saat kondisi hujan, jalan itu penuh dengan kubangan air.

Salah seorang pengendara bernama Fahmi mengatakan, masyarakat setempat memasang tanda berupa kayu disertai bendera kuning merah. Hal itu sebagai langkah kecil warga untuk memberikan sinyal adanya jalan rusak bagi pengendara. “Jalannya memang banyak yang rusak. Terus, dikasih kayu yang ada benderanya, sebagai pertanda,” katanya.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca