Mobile_AP_Rectangle 1
SURABAYA, Radar Ijen – Pemerintah Kabupaten Bondowoso mendapatkan penghargaan kepatuhan tinggi atas pelayanan publik yang meningkat selama 2021 lalu. Hal itu diketahui saat Bupati Bondowoso Salwa Arifin menerima penghargaan tersebut secara langsung dari Ombudsman RI di Kantor Perwakilan Jawa Timur, Senin (31/1).
Dikonfirmasi terkait penerimaan penghargaan predikat kepatuhan tinggi itu, Salwa merasa bersyukur masuk dalam zona hijau dengan kepatuhan tinggi. Hal itu, menurutnya, menjadi pemacu dan pemicu tercapainya visi dan misi pemerintah kabupaten. “Hal ini semakin memantapkan langkah ikhtiar kita menuju Bondowoso Melesat,” ujarnya.
Hasil kepatuhan penilaian tersebut, kata pria yang akrab disapa Kiai Salwa ini, berdasarkan standar pelayanan publik pada 2021 dari Ombudsman RI. Oleh sebab itu, Salwa juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh unsur pemerintahan di Bondowoso. Mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), pihak kecamatan, hingga seluruh aparatur sipil negara (ASN), yang berperan penting dalam capaian tersebut. “Saya juga ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bondowoso,” katanya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Selain itu, Salwa juga menegaskan, raihan penghargaan itu bukan akhir dari segalanya. Melainkan harus dijadikan pemicu kinerja dari semua unsur pemerintahan. Sehingga diharapkan kinerja untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat lebih baik lagi. “Yang baik kita pertahankan, yang tidak baik kita perbaiki agar lebih baik ke depannya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Tangsil Wetan, ini juga menyadari Pemkab Bondowoso masih harus terus melakukan akselerasi dan inovasi dalam bidang pelayanan publik, sehingga masyarakat dapat semakin mudah dalam mendapatkan pelayanan. Serta mendorong OPD untuk terus meningkatkan inovasi-inovasi dalam pelayanan publik. “Tetap semangat, jangan lupa ikhtiar dan doa, insyaallah qabul hajat,” tandasnya. (ham/c2/lin)
- Advertisement -
SURABAYA, Radar Ijen – Pemerintah Kabupaten Bondowoso mendapatkan penghargaan kepatuhan tinggi atas pelayanan publik yang meningkat selama 2021 lalu. Hal itu diketahui saat Bupati Bondowoso Salwa Arifin menerima penghargaan tersebut secara langsung dari Ombudsman RI di Kantor Perwakilan Jawa Timur, Senin (31/1).
Dikonfirmasi terkait penerimaan penghargaan predikat kepatuhan tinggi itu, Salwa merasa bersyukur masuk dalam zona hijau dengan kepatuhan tinggi. Hal itu, menurutnya, menjadi pemacu dan pemicu tercapainya visi dan misi pemerintah kabupaten. “Hal ini semakin memantapkan langkah ikhtiar kita menuju Bondowoso Melesat,” ujarnya.
Hasil kepatuhan penilaian tersebut, kata pria yang akrab disapa Kiai Salwa ini, berdasarkan standar pelayanan publik pada 2021 dari Ombudsman RI. Oleh sebab itu, Salwa juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh unsur pemerintahan di Bondowoso. Mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), pihak kecamatan, hingga seluruh aparatur sipil negara (ASN), yang berperan penting dalam capaian tersebut. “Saya juga ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bondowoso,” katanya.
Selain itu, Salwa juga menegaskan, raihan penghargaan itu bukan akhir dari segalanya. Melainkan harus dijadikan pemicu kinerja dari semua unsur pemerintahan. Sehingga diharapkan kinerja untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat lebih baik lagi. “Yang baik kita pertahankan, yang tidak baik kita perbaiki agar lebih baik ke depannya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Tangsil Wetan, ini juga menyadari Pemkab Bondowoso masih harus terus melakukan akselerasi dan inovasi dalam bidang pelayanan publik, sehingga masyarakat dapat semakin mudah dalam mendapatkan pelayanan. Serta mendorong OPD untuk terus meningkatkan inovasi-inovasi dalam pelayanan publik. “Tetap semangat, jangan lupa ikhtiar dan doa, insyaallah qabul hajat,” tandasnya. (ham/c2/lin)
SURABAYA, Radar Ijen – Pemerintah Kabupaten Bondowoso mendapatkan penghargaan kepatuhan tinggi atas pelayanan publik yang meningkat selama 2021 lalu. Hal itu diketahui saat Bupati Bondowoso Salwa Arifin menerima penghargaan tersebut secara langsung dari Ombudsman RI di Kantor Perwakilan Jawa Timur, Senin (31/1).
Dikonfirmasi terkait penerimaan penghargaan predikat kepatuhan tinggi itu, Salwa merasa bersyukur masuk dalam zona hijau dengan kepatuhan tinggi. Hal itu, menurutnya, menjadi pemacu dan pemicu tercapainya visi dan misi pemerintah kabupaten. “Hal ini semakin memantapkan langkah ikhtiar kita menuju Bondowoso Melesat,” ujarnya.
Hasil kepatuhan penilaian tersebut, kata pria yang akrab disapa Kiai Salwa ini, berdasarkan standar pelayanan publik pada 2021 dari Ombudsman RI. Oleh sebab itu, Salwa juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh unsur pemerintahan di Bondowoso. Mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), pihak kecamatan, hingga seluruh aparatur sipil negara (ASN), yang berperan penting dalam capaian tersebut. “Saya juga ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bondowoso,” katanya.
Selain itu, Salwa juga menegaskan, raihan penghargaan itu bukan akhir dari segalanya. Melainkan harus dijadikan pemicu kinerja dari semua unsur pemerintahan. Sehingga diharapkan kinerja untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat lebih baik lagi. “Yang baik kita pertahankan, yang tidak baik kita perbaiki agar lebih baik ke depannya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Tangsil Wetan, ini juga menyadari Pemkab Bondowoso masih harus terus melakukan akselerasi dan inovasi dalam bidang pelayanan publik, sehingga masyarakat dapat semakin mudah dalam mendapatkan pelayanan. Serta mendorong OPD untuk terus meningkatkan inovasi-inovasi dalam pelayanan publik. “Tetap semangat, jangan lupa ikhtiar dan doa, insyaallah qabul hajat,” tandasnya. (ham/c2/lin)