Mobile_AP_Rectangle 1
“Hasil koordinasi dengan pihak BPCB Jatim, kami memutuskan menggunakan alat pemotong batu padas. Jasa sewa alat pemotong batu padas ada di Desa Karanganyar, Bondowoso,” jelas Hery.
Dengan alat tersebut, proses penggalian hingga kedalaman 5 meter diprediksi tak sampai 4 hari. Proses ekskavasi juga dibagi dalam 2 tahap. Yakni praekskavasi dan ekskavasi agar pengerjaannya cepat. “Praekskavasi menggunakan alat pemotong batu padas. Sedangkan proses ekskavasi menggunakan teknik arkeologi,” bebernya.
Pada proses ekskavasi lanjutan nantinya, pihaknya lebih memilih mencari lahan kosong terlebih dahulu. Kemudian, lahan tersebut akan disewa. “Kami tak boleh gegabah dalam proses ekskavasi lanjutan. Kami akan menggelar rapat dan melakukan pendekatan dengan masyarakat agar tak terjadi konflik,” terangnya.
- Advertisement -
“Hasil koordinasi dengan pihak BPCB Jatim, kami memutuskan menggunakan alat pemotong batu padas. Jasa sewa alat pemotong batu padas ada di Desa Karanganyar, Bondowoso,” jelas Hery.
Dengan alat tersebut, proses penggalian hingga kedalaman 5 meter diprediksi tak sampai 4 hari. Proses ekskavasi juga dibagi dalam 2 tahap. Yakni praekskavasi dan ekskavasi agar pengerjaannya cepat. “Praekskavasi menggunakan alat pemotong batu padas. Sedangkan proses ekskavasi menggunakan teknik arkeologi,” bebernya.
Pada proses ekskavasi lanjutan nantinya, pihaknya lebih memilih mencari lahan kosong terlebih dahulu. Kemudian, lahan tersebut akan disewa. “Kami tak boleh gegabah dalam proses ekskavasi lanjutan. Kami akan menggelar rapat dan melakukan pendekatan dengan masyarakat agar tak terjadi konflik,” terangnya.
“Hasil koordinasi dengan pihak BPCB Jatim, kami memutuskan menggunakan alat pemotong batu padas. Jasa sewa alat pemotong batu padas ada di Desa Karanganyar, Bondowoso,” jelas Hery.
Dengan alat tersebut, proses penggalian hingga kedalaman 5 meter diprediksi tak sampai 4 hari. Proses ekskavasi juga dibagi dalam 2 tahap. Yakni praekskavasi dan ekskavasi agar pengerjaannya cepat. “Praekskavasi menggunakan alat pemotong batu padas. Sedangkan proses ekskavasi menggunakan teknik arkeologi,” bebernya.
Pada proses ekskavasi lanjutan nantinya, pihaknya lebih memilih mencari lahan kosong terlebih dahulu. Kemudian, lahan tersebut akan disewa. “Kami tak boleh gegabah dalam proses ekskavasi lanjutan. Kami akan menggelar rapat dan melakukan pendekatan dengan masyarakat agar tak terjadi konflik,” terangnya.