Wahana Biosite Hutan Pelangi Bondowoso

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Pelangi dalam benak kita selalu dibayangkan sebagai warna-warni yang berada di langit. Tapi, coba berkunjung ke Desa/Kecamatan Sumberwringin, Bondowoso. Di sana ada pohon yang menjulang tinggi dan disebut sebagai pohon pelangi atau hutan pelangi.

Baca Juga: Biosite Hutan Pelangi Tempat Favorit Bergaya di Medsos

Untuk menuju lokasi yang berada di Desa/Kecamatan Sumberwringin tersebut, jaraknya dari Alun-Alun Bondowoso sekitar 30 kilometer dan membutuhkan waktu tempuh 45 menit. Sedangkan bila berangkat dari Jember, jaraknya 65 kilometer dan waktu perjalanan 1,5 jam.

Hutan pelangi tersebut menjadi kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK) dengan luas 23,6 hektare. Hutan dengan kekayaan jenis tanaman di dalamnya itu menjadi bagian yang bisa dilirik oleh wisatawan. Di hutan tersebut terdapat beragam jenis tanaman. Baik tanaman asal Indonesia maupun dari luar negeri.

Dari keterangan papan informasi yang berada di lokasi, terdapat 59 jenis tanaman hutan. Pohon jenis tanaman tinggi beriklim basah tersebut antara lain kelompok pinus, mahoni, eukaliptus, dan damar. Salah satu pohon yang terlihat eksotis dan memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata adalah pohon leda. Jenis pohon yang masuk pada kategori vulnerable. Kategori pohon ini di alam sangat rentan. Populasinya terus menurun akibat eksploitasi berlebihan di habitat aslinya.

Sementara itu, Edi Purwanto, warga setempat, mengatakan, proses penanaman jenis pepohonan di dalamnya dilakukan secara serabutan. “Percobaan segala kayu. Usia pohonnya itu sudah tua, ratusan tahun,” ucapnya.

Dia menambahkan, sebelumnya warna batang pohon leda yang berada di KHDTK tersebut jauh lebih bervariasi. “Ada hijau, kuning, biru, jingga, dan cokelat,” terang Edi. Dirinya menambahkan, saat ini ragam warnanya semakin sedikit. Edi juga mengaku tidak tahu apa yang menjadi faktor perubahan variasi warna pada pohon tersebut.

Humas Perhutani KPH Bondowoso Yulianto mengatakan, pohon leda dengan nama latin Eucalyptus deglupta memiliki warna yang sangat eksotis dan menjadi daya tarik bagi pengguna jalan untuk sejenak berhenti dan menikmati keindahannya. Sementara ini pengunjung wisata tersebut mayoritas masih didominasi oleh warga asli Bondowoso. Pengunjung dari luar masih sebagian saja.

Hutan tersebut tetap dilakukan perawatan. Terdapat 59 jenis tanaman. Di dalamnya juga terdapat jenis fauna yang berasal dari 52 lokasi, baik dalam maupun luar negeri. Di antaranya monyet ekor panjang, lutung Jawa, tupai pohon, dan beberapa burung jenis endemik. Di antaranya ayam hutan hijau, cucak gunung, hingga kipasan bukit. Ketersediaan makanan berupa dedaunan, biji-bijian, dan buah-buahan yang ada di area Biosite Hutan Pelangi menunjang untuk kehidupan fauna.

Jurnalis: mg5
Fotografer: ZAINI DAHLAN
Editor: Dwi Siswanto