24.9 C
Jember
Sunday, 26 March 2023

Polres Bondowoso Tetap Larang Takbir Keliling, Maksa Diminta Balik Kanan

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID– Idul Fitri biasanya dirayakan dengan melakukan takbir keliling. Namun, sejak pandemi Covid-19 melanda, kegiatan tersebut dilarang karena berpotensi menimbulkan kerumunan, termasuk pada Lebaran kali ini.

Oleh sebab itu, untuk menjaga stabilitas dan kekondusifan saat perayaan malam Hari Raya Idul Fitri 1443 H, masyarakat di Bondowoso diimbau agar tidak melakukan takbir keliling.

Kasat Lantas Polres Bondowoso AKP Suryono menegaskan, jika terdapat warga yang melakukan takbir keliling, maka akan diminta kembali ke rumah masing-masing. Dan pihak kepolisian akan melakukan penyekatan di tiga titik area kota. Yakni Simpang Tiga Yima, Bunderan Nangkaan dan jurusan Besuki.

Mobile_AP_Rectangle 2

BACA JUGA: Jalan Pintu Masuk Bondowoso Paling Rawan Kecelakaan

Selain penyekatan, Satlantas Polres Bondowoso juga akan melakukan pengalihan arus lalu lintas, guna mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di beberapa titik.

“Apabila terjadi trouble di dalam kota, mulai malam takbir hingga Lebaran, lalu lintas dari arah Jember tepatnya di Bundaran Nangkaan, akan dialihkan ke kanan. Sedangkan dari Situbondo yang akan masuk ke Bondowoso akan dialihkan di Simpang Yima,” katanya, Minggu (1/5).

Para pemudik juga diimbau mewaspadai beberapa spot rawan kecelakaan. Seperti dari arah Besuki ke Bondowoso tepatnya di KM 3 – 4. Begitu juga dengan perbatasan Bondowoso-Situbondo, pengendara diimbau mewaspadai di sekitar PG Prajekan.

Meski truk tebu sudah tidak beroperasi, namun di beberapa titik terdapat lintasan rel lori pengangkut tebu. “Sudah pasang imbauan yang akan melintasi wilayah Arak-Arak menuju Bondowoso,” pungkasnya. (*)

Reporter: Ilham Wahyudi

Fotografer: Ilham Wahyudi

Editor: Mahrus Sholih

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID– Idul Fitri biasanya dirayakan dengan melakukan takbir keliling. Namun, sejak pandemi Covid-19 melanda, kegiatan tersebut dilarang karena berpotensi menimbulkan kerumunan, termasuk pada Lebaran kali ini.

Oleh sebab itu, untuk menjaga stabilitas dan kekondusifan saat perayaan malam Hari Raya Idul Fitri 1443 H, masyarakat di Bondowoso diimbau agar tidak melakukan takbir keliling.

Kasat Lantas Polres Bondowoso AKP Suryono menegaskan, jika terdapat warga yang melakukan takbir keliling, maka akan diminta kembali ke rumah masing-masing. Dan pihak kepolisian akan melakukan penyekatan di tiga titik area kota. Yakni Simpang Tiga Yima, Bunderan Nangkaan dan jurusan Besuki.

BACA JUGA: Jalan Pintu Masuk Bondowoso Paling Rawan Kecelakaan

Selain penyekatan, Satlantas Polres Bondowoso juga akan melakukan pengalihan arus lalu lintas, guna mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di beberapa titik.

“Apabila terjadi trouble di dalam kota, mulai malam takbir hingga Lebaran, lalu lintas dari arah Jember tepatnya di Bundaran Nangkaan, akan dialihkan ke kanan. Sedangkan dari Situbondo yang akan masuk ke Bondowoso akan dialihkan di Simpang Yima,” katanya, Minggu (1/5).

Para pemudik juga diimbau mewaspadai beberapa spot rawan kecelakaan. Seperti dari arah Besuki ke Bondowoso tepatnya di KM 3 – 4. Begitu juga dengan perbatasan Bondowoso-Situbondo, pengendara diimbau mewaspadai di sekitar PG Prajekan.

Meski truk tebu sudah tidak beroperasi, namun di beberapa titik terdapat lintasan rel lori pengangkut tebu. “Sudah pasang imbauan yang akan melintasi wilayah Arak-Arak menuju Bondowoso,” pungkasnya. (*)

Reporter: Ilham Wahyudi

Fotografer: Ilham Wahyudi

Editor: Mahrus Sholih

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID– Idul Fitri biasanya dirayakan dengan melakukan takbir keliling. Namun, sejak pandemi Covid-19 melanda, kegiatan tersebut dilarang karena berpotensi menimbulkan kerumunan, termasuk pada Lebaran kali ini.

Oleh sebab itu, untuk menjaga stabilitas dan kekondusifan saat perayaan malam Hari Raya Idul Fitri 1443 H, masyarakat di Bondowoso diimbau agar tidak melakukan takbir keliling.

Kasat Lantas Polres Bondowoso AKP Suryono menegaskan, jika terdapat warga yang melakukan takbir keliling, maka akan diminta kembali ke rumah masing-masing. Dan pihak kepolisian akan melakukan penyekatan di tiga titik area kota. Yakni Simpang Tiga Yima, Bunderan Nangkaan dan jurusan Besuki.

BACA JUGA: Jalan Pintu Masuk Bondowoso Paling Rawan Kecelakaan

Selain penyekatan, Satlantas Polres Bondowoso juga akan melakukan pengalihan arus lalu lintas, guna mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di beberapa titik.

“Apabila terjadi trouble di dalam kota, mulai malam takbir hingga Lebaran, lalu lintas dari arah Jember tepatnya di Bundaran Nangkaan, akan dialihkan ke kanan. Sedangkan dari Situbondo yang akan masuk ke Bondowoso akan dialihkan di Simpang Yima,” katanya, Minggu (1/5).

Para pemudik juga diimbau mewaspadai beberapa spot rawan kecelakaan. Seperti dari arah Besuki ke Bondowoso tepatnya di KM 3 – 4. Begitu juga dengan perbatasan Bondowoso-Situbondo, pengendara diimbau mewaspadai di sekitar PG Prajekan.

Meski truk tebu sudah tidak beroperasi, namun di beberapa titik terdapat lintasan rel lori pengangkut tebu. “Sudah pasang imbauan yang akan melintasi wilayah Arak-Arak menuju Bondowoso,” pungkasnya. (*)

Reporter: Ilham Wahyudi

Fotografer: Ilham Wahyudi

Editor: Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca