26.6 C
Jember
Wednesday, 31 May 2023

Peringati Hari Pers dengan Donor Darah

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Banyak cara yang digunakan insan pers untuk memperingati Hari Pers Nasional (HPN). Menggelar aksi kemanusiaan misalnya. Seperti yang dilakukan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bondowoso. Mereka menggelar aksi donor darah sukarela di kantornya yang terletak di Kelurahan Dabasah, kemarin.

Baca Juga : Meskipun Awal Ramadan Tak Bersamaan, Sikapi dengan Toleransi dan Bijaksana

Kegiatan yang bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Bondowoso ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat, Kepala Bagian Organisasi PMI Jawa Timur Muchammad Taufiq, Kepala Dinas Kominfo, dan Kepala UTD PMI setempat.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Saya menyambut baik kegiatan positif teman-teman PWI ini, dengan menggelar donor darah. Tolong ini dibumikan lagi. Dikerjasamakan dengan PMI,” ungkap Irwan Bachtiar Rahmat ketika dikonfirmasi sejumlah awak media.

Selain itu, ditegaskan bahwa para jurnalis harus tetap mengedepankan penulisan yang sesuai dengan kaidah jurnalistik dan tetap konsisten menjaga marwah jurnalisme. Serta tidak menyebarkan informasi bohong atau hoax. “Jangan sampai menyampaikan berita pesanan yang menyakiti orang,” ujarnya.

Irwan juga berpesan agar para jurnalis tidak saling senggol. Sebab, menurutnya, jika seseorang gemar menyenggol orang lain, maka tidak tertutup kemungkinan suatu saat akan tersenggol juga. Terlebih, tinta atau pena seorang jurnalis dinilai sangat tajam. Karena itu, tidak boleh digunakan dengan sembarangan. “Jari-jari kalian tajam, bukan hanya lidah. Saya kira itu,” katanya.

Sementara itu, Ketua PWI Bondowoso Haryono mengatakan, dari kegiatan donor darah ini terkumpul sebanyak 25 kantong darah. Jumlah tersebut diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan darah di UTD.

Menurutnya, ada tiga tujuan penyelenggaraan HPN. Yaitu berkontribusi kepada pembangunan di daerah, menyuarakan kepentingan nasional, dan membahas isu-isu strategis terkait kehidupan pers nasional. “Oleh karena itu, salah satu kontribusi untuk pembangunan daerah, kami PWI Bondowoso menggelar baksos donor darah ini,” katanya.

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Hafid Asnan

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Banyak cara yang digunakan insan pers untuk memperingati Hari Pers Nasional (HPN). Menggelar aksi kemanusiaan misalnya. Seperti yang dilakukan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bondowoso. Mereka menggelar aksi donor darah sukarela di kantornya yang terletak di Kelurahan Dabasah, kemarin.

Baca Juga : Meskipun Awal Ramadan Tak Bersamaan, Sikapi dengan Toleransi dan Bijaksana

Kegiatan yang bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Bondowoso ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat, Kepala Bagian Organisasi PMI Jawa Timur Muchammad Taufiq, Kepala Dinas Kominfo, dan Kepala UTD PMI setempat.

“Saya menyambut baik kegiatan positif teman-teman PWI ini, dengan menggelar donor darah. Tolong ini dibumikan lagi. Dikerjasamakan dengan PMI,” ungkap Irwan Bachtiar Rahmat ketika dikonfirmasi sejumlah awak media.

Selain itu, ditegaskan bahwa para jurnalis harus tetap mengedepankan penulisan yang sesuai dengan kaidah jurnalistik dan tetap konsisten menjaga marwah jurnalisme. Serta tidak menyebarkan informasi bohong atau hoax. “Jangan sampai menyampaikan berita pesanan yang menyakiti orang,” ujarnya.

Irwan juga berpesan agar para jurnalis tidak saling senggol. Sebab, menurutnya, jika seseorang gemar menyenggol orang lain, maka tidak tertutup kemungkinan suatu saat akan tersenggol juga. Terlebih, tinta atau pena seorang jurnalis dinilai sangat tajam. Karena itu, tidak boleh digunakan dengan sembarangan. “Jari-jari kalian tajam, bukan hanya lidah. Saya kira itu,” katanya.

Sementara itu, Ketua PWI Bondowoso Haryono mengatakan, dari kegiatan donor darah ini terkumpul sebanyak 25 kantong darah. Jumlah tersebut diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan darah di UTD.

Menurutnya, ada tiga tujuan penyelenggaraan HPN. Yaitu berkontribusi kepada pembangunan di daerah, menyuarakan kepentingan nasional, dan membahas isu-isu strategis terkait kehidupan pers nasional. “Oleh karena itu, salah satu kontribusi untuk pembangunan daerah, kami PWI Bondowoso menggelar baksos donor darah ini,” katanya.

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Hafid Asnan

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Banyak cara yang digunakan insan pers untuk memperingati Hari Pers Nasional (HPN). Menggelar aksi kemanusiaan misalnya. Seperti yang dilakukan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bondowoso. Mereka menggelar aksi donor darah sukarela di kantornya yang terletak di Kelurahan Dabasah, kemarin.

Baca Juga : Meskipun Awal Ramadan Tak Bersamaan, Sikapi dengan Toleransi dan Bijaksana

Kegiatan yang bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Bondowoso ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat, Kepala Bagian Organisasi PMI Jawa Timur Muchammad Taufiq, Kepala Dinas Kominfo, dan Kepala UTD PMI setempat.

“Saya menyambut baik kegiatan positif teman-teman PWI ini, dengan menggelar donor darah. Tolong ini dibumikan lagi. Dikerjasamakan dengan PMI,” ungkap Irwan Bachtiar Rahmat ketika dikonfirmasi sejumlah awak media.

Selain itu, ditegaskan bahwa para jurnalis harus tetap mengedepankan penulisan yang sesuai dengan kaidah jurnalistik dan tetap konsisten menjaga marwah jurnalisme. Serta tidak menyebarkan informasi bohong atau hoax. “Jangan sampai menyampaikan berita pesanan yang menyakiti orang,” ujarnya.

Irwan juga berpesan agar para jurnalis tidak saling senggol. Sebab, menurutnya, jika seseorang gemar menyenggol orang lain, maka tidak tertutup kemungkinan suatu saat akan tersenggol juga. Terlebih, tinta atau pena seorang jurnalis dinilai sangat tajam. Karena itu, tidak boleh digunakan dengan sembarangan. “Jari-jari kalian tajam, bukan hanya lidah. Saya kira itu,” katanya.

Sementara itu, Ketua PWI Bondowoso Haryono mengatakan, dari kegiatan donor darah ini terkumpul sebanyak 25 kantong darah. Jumlah tersebut diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan darah di UTD.

Menurutnya, ada tiga tujuan penyelenggaraan HPN. Yaitu berkontribusi kepada pembangunan di daerah, menyuarakan kepentingan nasional, dan membahas isu-isu strategis terkait kehidupan pers nasional. “Oleh karena itu, salah satu kontribusi untuk pembangunan daerah, kami PWI Bondowoso menggelar baksos donor darah ini,” katanya.

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca