Mobile_AP_Rectangle 1
BADEAN, Radar Ijen – Usai pandemi korona melandai, jumlah pengunjung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Bondowoso kini mulai naik. Rekapan di tahun 2022 mencatat 100 ribu lebih pengunjung. Angka ini dua kali lipat lebih tinggi dari dua tahun sebelumnya. Mayoritas pengunjung berasal dari siswa, mulai SD hingga SMA.
BACA JUGA :Â Warga Diminta Jaga Jalan M Yamin Jember, Cegah Kendaraan Tambun Melintas
Pada tahun 2019 lalu, perpustakaan milik pemerintah daerah itu mencatat 153 ribu pengunjung dalam satu tahu. Tahun itu, mobilitas masyarakat masih normal. Kemudian, menginjak tahun 2020, intensitas pengunjung mulai menurun. Bahkan dalam satu tahun hanya ada 53 ribu pengunjung. Selanjutnya, pada tahun 2021, pengunjung tambah merosot, ada 46 ribu pengunjung dalam satu tahun. Hal itu disebabkan pandemi korona yang membatasi interaksi selama dua tahun lalu.
Mobile_AP_Rectangle 2
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bondowoso Alun Taufana mengatakan, mayoritas pengunjung perpustakaan adalah siswa dari seluruh sekolah yang ada di Bondowoso. Hal itu menjadi potensi besar untuk meningkatkan minat baca siswa. “Paling banyak yang berkunjung itu dari kalangan siswa. Rata-rata dari seluruh pengunjung,” katanya.
- Advertisement -
BADEAN, Radar Ijen – Usai pandemi korona melandai, jumlah pengunjung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Bondowoso kini mulai naik. Rekapan di tahun 2022 mencatat 100 ribu lebih pengunjung. Angka ini dua kali lipat lebih tinggi dari dua tahun sebelumnya. Mayoritas pengunjung berasal dari siswa, mulai SD hingga SMA.
BACA JUGA :Â Warga Diminta Jaga Jalan M Yamin Jember, Cegah Kendaraan Tambun Melintas
Pada tahun 2019 lalu, perpustakaan milik pemerintah daerah itu mencatat 153 ribu pengunjung dalam satu tahu. Tahun itu, mobilitas masyarakat masih normal. Kemudian, menginjak tahun 2020, intensitas pengunjung mulai menurun. Bahkan dalam satu tahun hanya ada 53 ribu pengunjung. Selanjutnya, pada tahun 2021, pengunjung tambah merosot, ada 46 ribu pengunjung dalam satu tahun. Hal itu disebabkan pandemi korona yang membatasi interaksi selama dua tahun lalu.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bondowoso Alun Taufana mengatakan, mayoritas pengunjung perpustakaan adalah siswa dari seluruh sekolah yang ada di Bondowoso. Hal itu menjadi potensi besar untuk meningkatkan minat baca siswa. “Paling banyak yang berkunjung itu dari kalangan siswa. Rata-rata dari seluruh pengunjung,” katanya.
BADEAN, Radar Ijen – Usai pandemi korona melandai, jumlah pengunjung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Bondowoso kini mulai naik. Rekapan di tahun 2022 mencatat 100 ribu lebih pengunjung. Angka ini dua kali lipat lebih tinggi dari dua tahun sebelumnya. Mayoritas pengunjung berasal dari siswa, mulai SD hingga SMA.
BACA JUGA :Â Warga Diminta Jaga Jalan M Yamin Jember, Cegah Kendaraan Tambun Melintas
Pada tahun 2019 lalu, perpustakaan milik pemerintah daerah itu mencatat 153 ribu pengunjung dalam satu tahu. Tahun itu, mobilitas masyarakat masih normal. Kemudian, menginjak tahun 2020, intensitas pengunjung mulai menurun. Bahkan dalam satu tahun hanya ada 53 ribu pengunjung. Selanjutnya, pada tahun 2021, pengunjung tambah merosot, ada 46 ribu pengunjung dalam satu tahun. Hal itu disebabkan pandemi korona yang membatasi interaksi selama dua tahun lalu.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bondowoso Alun Taufana mengatakan, mayoritas pengunjung perpustakaan adalah siswa dari seluruh sekolah yang ada di Bondowoso. Hal itu menjadi potensi besar untuk meningkatkan minat baca siswa. “Paling banyak yang berkunjung itu dari kalangan siswa. Rata-rata dari seluruh pengunjung,” katanya.
